Saturday, May 5, 2012

Cinta dari Sudut Pandang Psikologi

CINTA dari Sudut Pandang Psikologi
     
          Psikologi sebagai ilmu yang mempelajari manusia.Sudah lama tertarik dengan konsep cinta (misalnya Eric Fromm dan Maslow) karena manusia satu satunya makhluk yang dapat merasakan cinta.Hanya saja masalahnya,sebagai sebuah konsaep,cinta sedemikian abstraknya sehingga sulit untuk didekati secara ilmiah.Saya mencoba membagi artikel ini agar kita semua bisa mempelajari bersam.
Seorang Psikologi, KELLEY.membagi cinta menjadi tiga yaitu:
1.CINTA KARENA NAFSU. Cinta jenis ini cenderung tak terkontrol karena hubungan antara dua orang yang atas nama cinta ini dikeusai oleh emosi yang berlebihan.Di sini istilah cinta buta berlaku.
2.CINTA PRAGMATIS. Pada cinta jenis ini ada keseimbangan antara suka dan duka.atau ada hubungan timbal balik.sepasang insan ini cenderung dapat mengontrol perasaannya.


3.CINTA ALTRUISTIK. Nah,cinta ini biasanya dimiliki oleh ibu untuk anaknya.iasanya disertai kasih sayang terbatas.

    Sedangkan menurut Erich Fromm,seorang psikoanalis, CINTA hanyalah memberi. Memberi adalah  ungkapan kemampuan atau potensi yang paling tinggi. Dengan melihat orang yang dicintai bahagia tumbuh dan berkembang secara fisik,psikis,dan spiritual,maka kita pun akan bahagia.Bahagia semacam ini muncul karena kita merasa mampu dan berarti bagi orang lain. Menurut Fromm,cinta yang berprinsip take and give bukanlah cinta sejati,tetapi cinta dagang.
    Pengorbanan waktu dan energi menjadi ciri cita rasional.Fromm menjelaskan bahwa ada beberapa unsur cinta yaitu:
-> Care atau peduli,kalau kita mencintai seseorang,kita harus menaruh perhatian serius pada kebahagiaan dan perkembangan pribadinya.
-> Bertanggung jawab, artinya,siap memenuhi kebutuhan psikis orang yang dicintai dan membuatnya bahagia.
-> Respect atau hormat, maksudnya kita mampu memandang dan menerima orang yang kita cintai dengan apa adanya,kebaikan maupun keburukannya.kebanyakan orang beranggapan bahwa mencintai seseorang berarti meminta orang itu memiliki kepribadian dan prilaku seperti yang kita ingin kan dan menurutii segala keinginan kita.Hubungan cinta yang ideal itu tidak saling bergantung dan tidak saling mengeksploitasi.Masing masing mandiri,namun pada saat yang sama dapat saling memberi,saling mendukung dan saling memperkembangkan..

No comments:

Post a Comment

Budayakan Untuk Membaca dan Meninggalkan Jejak / Komentar 😊