10 Tips Untuk Mencegah Pilek
Pilek biasa adalah dapat diperdebatkan sebagai penyakit yang paling umum pada manusia. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan (CDC), ini juga salah satu penyebab yang paling umum atas ketidakhadiran orang untuk berkerja dan sekolah, sampai dengan 22 juta hari sekolah hilang setiap tahun di Amerika Serikat. Sebagai penyakit yang paling sering terjadi di dunia, yang juga merupakan penyebab utama kunjungan ke dokter.
Apa yang menyebabkan pilek, dan bagaimana cara menyebarkan?
Pilek disebabkan oleh infeksi virus. Lebih dari 200 jenis virus yang berbeda dapat menimbulkan berbagai gejala pilek berat. Virus yang menyebabkan pilek yang disebarkan dari orang ke orang melalui tetesan kecil lendir yang masuk ke udara dari saluran pernafasan orang yang terinfeksi dan dihirup oleh yang lain. Pilek juga dapat menyebar dengan menyentuh permukaan yang telah terjangkiti oleh kontak dengan orang yang terinfeksi dan kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata anda.
Meskipun tidak mungkin untuk mencegah sepenuhnya penyebaran pilek, tetapi ada langkah-langkah yang dapat anda lakukan untuk mengurangi kesempatan anda dan keluarga anda dari kemungkinan terinfeksi virus yang menyebabkan pilek.
1. Sering mencuci tangan anda.
Ini mungkin satu-satunya cara terbaik untuk mencegah penyebaran pilek. Terutama setelah berbelanja, pergi ke tempat latihan, atau menghabiskan waktu di tempat umum, mencuci tangan sangat penting. Sering mencuci tangan dapat memberihkan virus yang telah didapat dari menyentuh permukaan yang digunakan oleh orang lain. Anda juga dapat membawa pembersih jenis poket atau tisu ketika mengunjungi tempat-tempat umum. Mengajarkan anak-anak anda pentingnya untuk mencuci tangan.
2. Menghindari menyentuh wajah anda.
Yang terpenting, jangan menyentuh hidung, mulut, mata dan daerah sekitarnya jika anda berada disekitar orang yang menderita pilek atau yang setelah menyentuh permukaan di tempat umum.
3. Jangan merokok
Asap rokok dapat mengganggu saluran udara dan meningkatkan kerentanan untuk pilek dan infeksi lainnya. Bahkan dengan menghirup asap rokok orang lain dapat membuat anda (atau anak-anak) lebih rentan terhadap pilek.
4. Menggunakan benda untuk sekali pakai jika anggota keluarga ada yang terinfeksi.
Gelas sekali pakai dapat dibuang setelah setiap penggunaan dan mencegah penyebaran virus yang tidak terduga dari berbagi cangkir atau gelas. Hal ini penting terutama jika anda memiliki anak-anak yang masih muda yang mungkin mencoba untuk minum dari gelas yang terkontiminasi.
5. Permukaan Rumah tangga tetap bersih.
Pegangan pintu, laci, keyboard, tombol lampu, telepon, remote kontrol, permukaan meja, dan tempat cuci piring yang disebut sebagai labuhan virus untuk beberapa jam setelah digunakan oleh orang yang terinfeksi. Lebih sering membersihkan permukaan dengan sabun dan air atau larutan desinfektan.
6. Cucilah mainan
Jika anak anda memiliki pilek, cuci mainan mereka bila anda membersihkan permukaan rumah dan item yang sering dipakai.
7. Gunakan handuk kertas
Gunakan handuk kertas di dapur dan kamar mandi untuk mencuci tangan. Kuman dapat tinggal selama beberapa jam pada kain handuk. Atau, ada handuk terpisah untuk setiap anggota keluarga dan menyediakan satu yang bersih untuk tamu.
8. Membuang tisu setelah menggunakan
Tisu bekas pakai adalah salah satu sumber dari virus yang dapat menulari setiap permukaan dimana mereka ditinggalkan.
9. Mempertahankan gaya hidup yang sehat
Meskipun tidak ada bukti langsung untuk menunjukkan bahwa makan dengan baik atau latihan dapat mencegah pilek, pemeliharaan dari gaya hidup sehat, dengan cukup tidur, gizi yang baik, dan olahraga dapat membantu memastikan bahwa sistem kekebalan dalam keadaan baik dan siap untuk memerangi infeksi jika terjadi.
10. Kontrol stres
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang mengalami stres (emosional) dapat melemahkan sistem kekebalan dan lebih mudah untuk menderita pilek daripada mereka yang lebih tenang.
Pilek biasa adalah dapat diperdebatkan sebagai penyakit yang paling umum pada manusia. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan (CDC), ini juga salah satu penyebab yang paling umum atas ketidakhadiran orang untuk berkerja dan sekolah, sampai dengan 22 juta hari sekolah hilang setiap tahun di Amerika Serikat. Sebagai penyakit yang paling sering terjadi di dunia, yang juga merupakan penyebab utama kunjungan ke dokter.
Apa yang menyebabkan pilek, dan bagaimana cara menyebarkan?
Pilek disebabkan oleh infeksi virus. Lebih dari 200 jenis virus yang berbeda dapat menimbulkan berbagai gejala pilek berat. Virus yang menyebabkan pilek yang disebarkan dari orang ke orang melalui tetesan kecil lendir yang masuk ke udara dari saluran pernafasan orang yang terinfeksi dan dihirup oleh yang lain. Pilek juga dapat menyebar dengan menyentuh permukaan yang telah terjangkiti oleh kontak dengan orang yang terinfeksi dan kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata anda.
Meskipun tidak mungkin untuk mencegah sepenuhnya penyebaran pilek, tetapi ada langkah-langkah yang dapat anda lakukan untuk mengurangi kesempatan anda dan keluarga anda dari kemungkinan terinfeksi virus yang menyebabkan pilek.
1. Sering mencuci tangan anda.
Ini mungkin satu-satunya cara terbaik untuk mencegah penyebaran pilek. Terutama setelah berbelanja, pergi ke tempat latihan, atau menghabiskan waktu di tempat umum, mencuci tangan sangat penting. Sering mencuci tangan dapat memberihkan virus yang telah didapat dari menyentuh permukaan yang digunakan oleh orang lain. Anda juga dapat membawa pembersih jenis poket atau tisu ketika mengunjungi tempat-tempat umum. Mengajarkan anak-anak anda pentingnya untuk mencuci tangan.
2. Menghindari menyentuh wajah anda.
Yang terpenting, jangan menyentuh hidung, mulut, mata dan daerah sekitarnya jika anda berada disekitar orang yang menderita pilek atau yang setelah menyentuh permukaan di tempat umum.
3. Jangan merokok
Asap rokok dapat mengganggu saluran udara dan meningkatkan kerentanan untuk pilek dan infeksi lainnya. Bahkan dengan menghirup asap rokok orang lain dapat membuat anda (atau anak-anak) lebih rentan terhadap pilek.
4. Menggunakan benda untuk sekali pakai jika anggota keluarga ada yang terinfeksi.
Gelas sekali pakai dapat dibuang setelah setiap penggunaan dan mencegah penyebaran virus yang tidak terduga dari berbagi cangkir atau gelas. Hal ini penting terutama jika anda memiliki anak-anak yang masih muda yang mungkin mencoba untuk minum dari gelas yang terkontiminasi.
5. Permukaan Rumah tangga tetap bersih.
Pegangan pintu, laci, keyboard, tombol lampu, telepon, remote kontrol, permukaan meja, dan tempat cuci piring yang disebut sebagai labuhan virus untuk beberapa jam setelah digunakan oleh orang yang terinfeksi. Lebih sering membersihkan permukaan dengan sabun dan air atau larutan desinfektan.
6. Cucilah mainan
Jika anak anda memiliki pilek, cuci mainan mereka bila anda membersihkan permukaan rumah dan item yang sering dipakai.
7. Gunakan handuk kertas
Gunakan handuk kertas di dapur dan kamar mandi untuk mencuci tangan. Kuman dapat tinggal selama beberapa jam pada kain handuk. Atau, ada handuk terpisah untuk setiap anggota keluarga dan menyediakan satu yang bersih untuk tamu.
8. Membuang tisu setelah menggunakan
Tisu bekas pakai adalah salah satu sumber dari virus yang dapat menulari setiap permukaan dimana mereka ditinggalkan.
9. Mempertahankan gaya hidup yang sehat
Meskipun tidak ada bukti langsung untuk menunjukkan bahwa makan dengan baik atau latihan dapat mencegah pilek, pemeliharaan dari gaya hidup sehat, dengan cukup tidur, gizi yang baik, dan olahraga dapat membantu memastikan bahwa sistem kekebalan dalam keadaan baik dan siap untuk memerangi infeksi jika terjadi.
10. Kontrol stres
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang mengalami stres (emosional) dapat melemahkan sistem kekebalan dan lebih mudah untuk menderita pilek daripada mereka yang lebih tenang.
No comments:
Post a Comment
Budayakan Untuk Membaca dan Meninggalkan Jejak / Komentar 😊